semua sudah pada tau e-learning ?
Yuppi e-learning sekarang lagi hot banget ya
Dulunya,saya juga tidak begitu mengerti tentang e-learning, tetapi semua informasi itu saya dapatkan dari
dan,karena saya adalah salah satu mahasiswi yang menekuni peminatan E-Business, maka saya sangat senang
dan merasa sangat bermanfaat mengetahui mendalam tentang e-learning
Mau tau lebih jelas tentang e-learning?
Scroll terus ya kebawah dan jangan lupa pahami kata demi kata yang tertera disini
Tentunya pada era modern ini, teknologi selalu berkembang
dari waktu ke waktu dan semua pihak sudah bisa mengakses internet,dan dengan
adanya pengetahuan / knowledge yang juga selalu berkembang maka mengharuskan
kita untuk juga ikut berkembang agar bisa bersaing di dunia ini. Salah satu
contoh dapat diambil dari dunia pendidikan yaitu e-learning.
Pada saat ini, e-learning sangat berkembang pesat. Orang bisa belajar tanpa harus bertatap muka
secara langsung,namun hanya perlu mempunyai akses ke internet,maka dia akan
dapat belajar dengan mudah kapan asja dan dimana saja.
Jadi, e-learning adalah pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan media elektronik seperti menggunakan internet,intranet ataupun
jaringan computer lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat learning experience.
Fitur E-Learning
Konten : E-learning harus mempunyai konten yang
relevan dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan
Metode : E-learning menggunakan metode
instruksional dengan tujuan dapat menjadi contoh dalam membantu pembelajaran
Elemen media : E-learning menggunakan bantuan
elemen media seperti kalimat dan gambar yang menarik agar dapat membantu proses
pembelajaran lebih cepat dan mudah serta dapat mendistribusikan konten
Cara : E-learning mempunyai cara penyampaian
pembelajaran yaitu dengan bantuan pengajar(sycnchronous) atau belajar sendiri
(asynchronous)
Wawasan : E-learning juga membantu dalam
membangun pengetahuan atau wawasan serta teknikm baru dalam mencapai tujuan
pembelajaran
Jenis E-Learning
Standalone Course : adalah jenis e-learning yang
dimana learner/pembelajar dapat belajar sendiri tanpa perlu adanya guru atau
teman.
Learning games and simulation : adalah jenis
e-learning yang dilakukan dengan menggunakan games. Jadi ,
learner/pembelajar akan belajar dengan
bantuan games,sehingga pelajaran akan lebih cepat di serap oleh otaknya
Mobile learning : adalah jenis e-learning yang
di lakukan dengan perangkat mobile. Sehingga learner/pembelajar dapat belajar
dimana pun dan kapanpun
Social learning : adalah jenis e-learning yang
dilakukan dengan media seperti fourm diskusi, social media,dll
Virtual classroom course : adalah jenis
e-learning dimana ruang kelas di virtualkan seperti menggunakan video
conference,chatting,dll
Design E-Learning
Perancangan e-learning sangat penting agar
dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi learner/pembelajar. Perancangan
e-learning dilakukan dengan 2 tahap agar learner/pembelajar dapat mencapai
suatu tingkatan dalam pembelajaran yang dia ikuti.
2 tahap tersebut adalah :
1.
Instructional Design
2.
Apply Design
Instructional Design
Dalam melakukan perancangan
instruksi , yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah:
-
Identify your underlying goal : yaitu mengidentifikasi tujuan yang mendasari
anda, untuk apa anda melakukan perancangan e-learning ini, apa tujuan utama
nya. Setelah mengetahui tujuan dengan jelas,maka akan masuk ketahap ke dua.
-
Analyze
Learner’s needs and abilities: yaitu melakukan analisis terhadap kebutuhan
learner/pembelajar. Misalnya dengan memberikan test yang dapat menggali
informasi tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh leraner/pembelajar dan
apa kemampuan yang mendasari nya
-
Identify what to teach: setelah mengetahui tentang apa yang
sebenarnya dibutuhkan dan kemampuan learner/pembelajar, maka dapat
diidentifikasi apa yang akan diberikan / diajarkan kepada learner/pembelajar.
Metode atau cara apa yang sesuai untuk dilakukan agar memudahkan
learner/pembelajar dalam menyerap informasi
-
Set learning objectives: menetapkan tujuan pembelajaran yaitu
tentang apa yang akan di dapatkan learner/pembelajar setelah materi
disampaikan.
-
Identify prerequisites: melakukan identifikasi prasyarat
-
Pick the
approach to meet each objective :pilihlah pendekatan mana yang sesuai untuk
tujuan yang telah di tentukan
-
Decide the
teaching sequence of your objectives: tentukan urutan-urutan pengajaran
yang ingin dilakukan . Misalnya pengajar bisa menentukan setelah mengajarkan
ini,selanjutnya akan mengajarkan apa, agar learner/pembelajar dapat dengan
cepat menyerap materi pembelajaran
-
Create
objects to accomplish objectives : buatlah objek-objek yang dapat mendukung
pencapaian tujuan
-
Create test : tahap selanjutnya adalah berikan test kepada learner/pembelejar untuk
mengetahui seberapa jauh mereka menyerap informasi, dan setelah itu maka akan
diketahui tahap selanjutnya yang akan dilakukan, apakah memberi tambahan pembelajaran atau bisa langsung
lanjut ke tahap yang lebih tinggi
-
Select learning activities: Setelah itu berikan mereka aktivitas
pembelajaran yang mendukung pencapaian tujuannya
-
Choose media: tahap terakhir yang harus dilakukan adalah memilih media yang sesuai
dan paling tepat untuk digunakan dalam pembelajaran.
Apply Design
Setelah melakukan perancangan instruksional maka selanjutnya
akan masuk ke penerapan perancangan. Desain harus diterapkan pada semua tingkat
di e-learning dari curricula sampai
pada media yang digunakan. Hal ini
sangat penting karena dapat digunakan untuk memahami unit kegiatan dan
berpengaruh pada desain apa dan teknik apa yang akan digunakan .
Tahapannya adalah:
Curricula includes
Courses
includes
Lessons
includes
Topic
teach with
Activities
use
Media
Keuntungan E-learning
- Dengan adanya e-learning memungkinkan
learner/pembelajar dapat belajar dimana saja dan kapan saja
- Learner/pembelajar dapat memilih tipe
pembelajaran sesuai dengan keinginan mereka
- Dapat mengurangi biaya seperti biaya perjalanan
dan biaya pendidikan yang meliputi pembelian perlengkapan belajar dan lain lain
- Dapat menjangkau wilayah yang luas
- Membuat learner/pembelajar bisa lebih berkembang
maju dan lebih mandiri
- Learner/pembelajar dapat saling berbagi
pengetahuan dan informasi dalam media e-learning yang digunakan
Kerugian E-Learning
- Meminimalkan interaksi antara learner/pembelajar
dan pengajar
- Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan
computer dan kurangnya keterampilan dalam penggunaan internet,sehingga hal ini
akan menghambat pembelajaran
- Membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk
menfasilitasi e-learning
- Pembuatan e-learning dilakukan cukup lama
- Membutuhkan infrastruktur yang baik
- Terbatasnya keinginan learner/pembelajar untuk
menggunakan e-learning sebagai media pembelajaran
Setelah mengetahui tentang
e-learning, dapatkah disimpulkan perbedaan antara e-learning dan distance
leraning ?
Jadi perbedaan nya adalah :
E-learning merupakan proses belajar yang dilakukan dengan dukungan
teknologi seperti internet atau media elektronik lain nya dengan jarak yang
berbeda antara pengajar dan leraner/pembelajar sedangkan distance learning adalah metode penyampaian informasi yang tidak
mengharuskan pengajar dan learner/pembelajar untuk bertatap muka secara
langsung.Contoh nya adalah pembelajar berada dirumah untuk mengerjakan tugas
yang diberikan dan pengajar/dosen berada dikantor dan mereka dapat berkomunikasi
melalui jarak jauh dengan menggunakan email,forum diskusi atau media elektronik
lainnya
Sekarang,sudahkah anda mengerti tentang e-learning?
kalau masih ada bingung nya, yuk coment dibawah
Mari kita diskusi bersama ^^
Semoga dapat saling berbagi informasi ya !!
Have a nice day,blogger :D
0 komentar :
Posting Komentar