Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Hakk�mda

Foto Saya
Nini Chen
hi there ! i'm nini. i very love my mom, and very love my daddy ~ i LOVE my family ^^ i have one bro and one sist , i like sleep and eat something delicious :D find me at : facebook : Nini Chen Twitter : @ninichenn
Lihat profil lengkapku

Senin, 24 Maret 2014


haloo, kembali lagi dengan saya Erlini

Kali ini, kita akan membahas tentang "Managing Knowledge and Data"
Nah, tentu nya bahasan ini bisa kita buat dan kita pelajari dari BINUS.
Yuk, kita bahas lebih dalam
Baca dan pahami yah teman-teman :D

Managing Data
Managing data dalah suatu proses untuk menentukan, menjaga, dan mengelola suatu data agar dapat digunakan oleh user. Dimana data harus akurat, lengkap, up to date, konsisten dan relevan.
Data yang ada kemudian akan diproses  menjadi pengetahuan (knowledge) dan informasi (information) yang akan digunakan oleh perusahaan atau end user lainnya. Data yang ada kemudian akan di simpan di suatu tempat penyimapanan data yang kita kenal dengan data warehouse.
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan atau user kesulitan dalam mengelola data yang ada, yaitu :
a.  Jumlah data meningkat secara eksponensial.
b. Data tersebar di seluruh organisasi dan diakses oleh banyak pihak dengan banyak cara dan perangkat.
c.  Data yang ada berasal dari berbagai sumber.
d.  Keamanan data, kualitas, dan integritas sangat rawan.

Database Approach
Database Approach adalah teknologi penyimpanan berbasis komputer di mana data terkait dibagi oleh berbagai program aplikasi. Ini merupakan perbaikan dari pendekatan tradisional penyimpanan data dan informasi. Hal ini ditandai dengan sistem manajemen database yang terdiri dari satu atau lebih database.

Database management Systems
Database management system adalah suatu program yang disediakan dan digunakan oleh user sebagai suatu tools untuk menambah, menghapus, mengakses, dan menganalisa data yang disimpan dalam suatu lokasi..


Ada beberapa alasan mengapa user harus menggunakan database management system, hal tersebut dikarenakan database management system sendiri dapat meminimalisir beberapa masalah yang ada, di antaranya :

·    Redudansi Data
Terjadi penyimpanan data yang sama di berbagai tempat yang berbeda sehingga mengakibatkan penggunaan memory lebih banyak, akan tetapi fungsi dan kegunaan tetap sama. Sehingga dengan adanya dbms mengakibatkan hal tersebut dapat diminimalisasi.

·   Isolasi Data
Membatasi suatu aplikasi agar tidak dapat mengakses data yang ada di aplikasi lain, sehingga keamanan dari suatu data dapat terjaga dengan tidak adanya akses yang tidak dikenal.

·   Inkonsistensi Data
Data yang ada tidak konsisten, misalnya dapat diubah atau data yang dulunya ada di satu tempat bisa berpindah ke tempat lain, sehingga meyebabkan user sulit dalam mencari data.

Selain dapat meminimalisir beberapa hal, database management system juga dapat memaksimalkan beberapa masalah seperti :

·   Keamanan Data
Database management system menjamin bahwa data yang ada dalam satu tempat dimana data disimpan aman, karena mereka sendiri memiliki beberapa tingkat keamanan yang tinggi didalamnya untuk mencegah adanya kehilangan data maupun adanya serangan data.

·   Integritas Data
Data yang ada pasti memenuhi suatu karakteristik, misalnya dalam pengisian kolom nomor handphone tidak mengandung abjad.

·    Independence Data
Aplikasi dan data yang ada dapat berdiri sendiri tanpa perlu adanya hubungan dengan yang lain sehingga aplikasi lain dapat mengakses juga.

Penggunaaan DBMS


Knowledge Management

Knowledge Management adalah suatu proses untuk membantu organisasi dalam memanipulsi pengetahuan penting yang merupakan bagian dari organisasi, dan biasanya dalam format terstruktur.
Knowledge Management System adalah mengacu pada penggunaan teknologi untuk melakukan sistemasi, meningkatkan, dan mempercepat knowledge management antar perusahaan. Contohnya internet, ekstranet, intranet, LotusNotes.

Ada dua jenis pengetahuan yang ada dalam knowledge management yaitu :

·  Explicit Knowledge adalah pengetahuan yang objektif, rasional dan secara teknis telah didokumentasikan. Contoh : dalam organisasi bentuk dari explicit knowledge adalah kebijakan, laporan, prosedur, dll.

·  Tacit Knowledge adalah pembelajaran secara subjektif atau dari pengalaman. Contoh tacit knowledge misalnya seorang direktur akan mengambil suatu keputusan, dan hasil keputusan yang diambil bukan berdasarkan peraturan yang ada melainkan dari pengalaman pribadi sebelumnya.

Tacit and Explicit Knowledge

Knowledge Management System Cycle adalah suatu siklus dalam memanage suatu pengetahuan yang terdiri dari enam tahapan yaitu :

a.       Create Knowledge
Proses dalam menciptakan suatu pengetahuan internal maupun eksternal, sehingga orang-orang dapat menentukan cara baru dalam mengembangkan sesuatu.

b.      Capture Knowlegde
Suatu pengetahuan baru harus diidentifikasi sebagai suatu nilai dan akan  digunakan dalam cara yang wajar.

c.       Refine Knowledge
Suatu pengetahuan baru harus ditempatkan dalam suatu konteks agar dapat di tindak lanjutkan. Dalam tahapan ini pengetahuan manusia di masukkan.

d.      Store Knowledge
Pengetahuan harus disimpan dalam format yang wajar dalam sebuah resitori pengetahuan agar orang lain dapat mengaksesnya.

e.       Manage Knowledge
Pengetahuan yang ada harus selalu dijaga dan dipantau agar pengetahuan tersebut tetap relevan dan akurat.

f.       Disseminate Knowledge
Pengetahuan harus tersedia dalam format yang berguna bagi siapa saja dalam organisasi yang membutuhkannya kapan saja dan dimana saja.

Knowledge Management System Cycle

Sumber :
Rainer.K.R., Cegielski.G.C. 2011. Introduction to Information Systems (Enabling and Transforming Business) 3nd Edition
Rainer. K.R., Jr. 2013. Introduction to Information Systems 4th edition

0 komentar :

Posting Komentar