haloo, kembali lagi dengan saya Erlini
Kali ini, kita akan membahas tentang "Managing Knowledge and Data"
Nah, tentu nya bahasan ini bisa kita buat dan kita pelajari dari BINUS.
Yuk, kita bahas lebih dalam
Baca dan pahami yah teman-teman :D
Managing Data
Managing data dalah suatu proses untuk
menentukan, menjaga, dan mengelola suatu data agar dapat digunakan oleh user.
Dimana data harus akurat, lengkap, up to
date, konsisten dan relevan.Data yang ada kemudian akan diproses menjadi pengetahuan (knowledge) dan informasi (information) yang akan digunakan oleh perusahaan atau end user lainnya. Data yang ada kemudian akan di simpan di suatu tempat penyimapanan data yang kita kenal dengan data warehouse.
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan atau user kesulitan dalam mengelola data yang ada, yaitu :
a. Jumlah data
meningkat secara eksponensial.
b. Data tersebar di seluruh organisasi
dan diakses oleh banyak pihak dengan banyak cara dan perangkat.
c. Data yang ada berasal dari
berbagai sumber.
d. Keamanan data,
kualitas, dan integritas sangat rawan.
Database Approach
Database Approach
adalah teknologi penyimpanan
berbasis komputer di mana data terkait dibagi oleh berbagai program aplikasi. Ini merupakan perbaikan dari pendekatan tradisional penyimpanan data dan informasi. Hal ini ditandai dengan sistem manajemen database
yang terdiri dari satu atau lebih database.
Database management Systems
Database management system adalah suatu
program yang disediakan dan digunakan oleh user sebagai suatu tools untuk
menambah, menghapus, mengakses, dan menganalisa data yang disimpan dalam suatu
lokasi..
Ada beberapa alasan mengapa user harus
menggunakan database management system, hal tersebut dikarenakan database management
system sendiri dapat meminimalisir beberapa masalah yang ada, di antaranya :
· Redudansi Data
Terjadi
penyimpanan data yang sama di berbagai tempat yang berbeda sehingga
mengakibatkan penggunaan memory lebih banyak, akan tetapi fungsi dan kegunaan
tetap sama. Sehingga dengan adanya dbms mengakibatkan hal tersebut dapat
diminimalisasi.
· Isolasi Data
Membatasi suatu
aplikasi agar tidak dapat mengakses data yang ada di aplikasi lain, sehingga
keamanan dari suatu data dapat terjaga dengan tidak adanya akses yang tidak
dikenal.
· Inkonsistensi Data
Data yang ada tidak
konsisten, misalnya dapat diubah atau data yang dulunya ada di satu tempat bisa
berpindah ke tempat lain, sehingga meyebabkan user sulit dalam mencari data.
Selain dapat meminimalisir beberapa hal, database
management system juga dapat memaksimalkan beberapa masalah seperti :
· Keamanan Data
Database
management system menjamin bahwa data yang ada dalam satu tempat dimana data
disimpan aman, karena mereka sendiri memiliki beberapa tingkat keamanan yang
tinggi didalamnya untuk mencegah adanya kehilangan data maupun adanya serangan
data.
· Integritas Data
Data yang ada
pasti memenuhi suatu karakteristik, misalnya dalam pengisian kolom nomor
handphone tidak mengandung abjad.
· Independence Data
Aplikasi dan data yang
ada dapat berdiri sendiri tanpa perlu adanya hubungan dengan yang lain sehingga
aplikasi lain dapat mengakses juga.
Penggunaaan DBMS
Knowledge Management
Knowledge Management adalah suatu proses
untuk membantu organisasi dalam memanipulsi pengetahuan penting yang merupakan
bagian dari organisasi, dan biasanya dalam format terstruktur.
Knowledge Management System adalah
mengacu pada penggunaan teknologi untuk melakukan sistemasi, meningkatkan, dan
mempercepat knowledge management antar perusahaan. Contohnya internet,
ekstranet, intranet, LotusNotes.
Ada
dua jenis pengetahuan yang ada dalam knowledge management yaitu :
· Explicit Knowledge
adalah pengetahuan yang objektif, rasional dan secara teknis telah
didokumentasikan. Contoh : dalam organisasi bentuk dari explicit knowledge
adalah kebijakan, laporan, prosedur, dll.
· Tacit Knowledge adalah
pembelajaran secara subjektif atau dari pengalaman. Contoh tacit knowledge
misalnya seorang direktur akan mengambil suatu keputusan, dan hasil keputusan
yang diambil bukan berdasarkan peraturan yang ada melainkan dari pengalaman
pribadi sebelumnya.
Tacit and Explicit Knowledge
Knowledge Management System Cycle adalah suatu
siklus dalam memanage suatu pengetahuan yang terdiri dari enam tahapan yaitu :
a. Create
Knowledge
Proses dalam
menciptakan suatu pengetahuan internal maupun eksternal, sehingga orang-orang
dapat menentukan cara baru dalam mengembangkan sesuatu.
b. Capture
Knowlegde
Suatu
pengetahuan baru harus diidentifikasi sebagai suatu nilai dan akan digunakan dalam cara yang wajar.
c. Refine
Knowledge
Suatu
pengetahuan baru harus ditempatkan dalam suatu konteks agar dapat di tindak
lanjutkan. Dalam tahapan ini pengetahuan manusia di masukkan.
d. Store
Knowledge
Pengetahuan
harus disimpan dalam format yang wajar dalam sebuah resitori pengetahuan agar
orang lain dapat mengaksesnya.
e. Manage
Knowledge
Pengetahuan yang
ada harus selalu dijaga dan dipantau agar pengetahuan tersebut tetap relevan
dan akurat.
f. Disseminate
Knowledge
Pengetahuan harus
tersedia dalam format yang berguna bagi siapa saja dalam organisasi yang
membutuhkannya kapan saja dan dimana saja.
Knowledge Management System Cycle
Sumber
:
Rainer.K.R.,
Cegielski.G.C. 2011. Introduction to Information Systems (Enabling and
Transforming Business) 3nd Edition
Rainer.
K.R., Jr. 2013. Introduction to Information Systems 4th edition
0 komentar :
Posting Komentar