Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Hakk�mda

Foto Saya
Nini Chen
hi there ! i'm nini. i very love my mom, and very love my daddy ~ i LOVE my family ^^ i have one bro and one sist , i like sleep and eat something delicious :D find me at : facebook : Nini Chen Twitter : @ninichenn
Lihat profil lengkapku

Senin, 03 Maret 2014

Hai,salam kenal saya adalah salah satu mahasiswi BINUS University
Disini sangat banyak ilmu yang saya dapatkan
Salah satu nya tentang E-SCM
Mungkin kita sering mendengar kalo perusahaan pakai E-SCM
Tapi,sebenarnya apa yah E-SCM itu ?
Penasaran ? Yuk kita belajar bersama
Scroll dan pahami dengan benar ya ,blogger ! ^^


Totolan 
(Topik Topik Lanjutan Sistem Informasi)




Pembahasan

Pengertian Supply Chain Management
Supply chain management (SCM) adalah kegiatan yang melibatkan koordinasi dalam hal pengadaan barang dan jasa sekaligus mengelola bahan baku/material, informasi bisnis dan arus keuangan dalam hubungan bisnis antar organisasi/perusahaan. Selain itu perlunya menjaga hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM bersifat siklus yang berjalan terus-menerus seiring dengan proses bisnis suatu perusahaan yang mencakup:
1. Aliran material yaitu meliputi aliran produk dari supplier ke customer termasuk                     retur,services,recycling, dan disposal(pembuangan)
2. Aliran informasi yaitu meliputi transmisi pembelian dan laporan status pengiriman barang
3. Aliran keuangan yaitu meliputi informasi kartu kredit,syarat dan jadwal pembayaran

Proses Supply Chain
Dalam supply chain ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan yang mempunyai kepentingan yang sama, yaitu :
  1. Supplies
  2. Manufactures
  3. Distribution
  4. Retail Outlet
  5. Customer
Proses dimulai dari adanya bahan baku, bahan mentah yang dibeli oleh supplier dan kemudian bahan mentah tersebut diolah di dalam pabrik sehingga menjadi bahan jadi yang kemudian didistribusikan ke customer. Para pedagang besar biasa memiliki gudang untuk menyimpan barang-barang tersebut sebelum disalurkan lagi ke pihak pengencer. Kemudian pengencer atau retailer akan menawarkan produk ke consumer atau pengguna.

Komponen Utama SCM
  • Upstream Supply Chain
Upstream meliputi aktivitas dari supplier ke perusahaan meliputi pembelian bahan baku dan segala hubungan antara supplier ke perusahaan. Aktivitas utama dari upstream adalah pengadaan.

  • Downstream Supply Chain
Downstream melibatkan aktivitas dari perusahaan ke customer meliputi kegiatan memperkenalkan dan memasarkan produk termasuk pengiriman produk ke customer akhir. Pada downstream supply chain kegiatan difokuskan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after sales service.


E-SCM
E-SCM adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan dukungan teknologi internet sebagai sebuah channel system, dimana dengan channel system ini memunungkinkan untuk menghubungkan banyak organisasi agar terlibat dalam supply chain dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan.
Pada era modern ini , semua pihak tentu nya mempunyai akses ke internet sehingga penerapan e-scm pun akan sangat mungkin di terapkan dalam rangka pengelolaan informasi.
Dengan menggukan e-scm memungkinkan perusahaan untuk dapat mengurangi biaya, seperti pembelian barang dan pelayanan,memperbaiki performance dan procurement dalam desain produk, dan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bersama.



Perusahaan mempunyai Supply Chain Assets dan Supply Chain Costs. Dimana Supply Chain Cost merupakan biaya yang diperlukan dalam perusahaan untuk mendukung jalannya proses bisnis nya. Sebelum nya, perusahaan akan merencakan strategi-strategi yang diperlukan dalam mendukung proses bisnisnya, setelah itu perusahaan akan melakukan pemilihan alternatif strategi yang akan digunakan, strategi mana yang sesuai. Setelah itu akan dilakukan perencanaan dengan bantuan system seperti ERP,CRM,DW,dll. Dengan itu,perusahaan akan mencapai ROI(Return Of Investment) dengan bantuan dari aset-aset yang dimiliki perusahaan,seperti supplier,employees,partner,dan suctomer. Dengan itu,perusahaan dapat mencapai tujuan ROI nya.

Konsep E-SCM
1. Supply Chain Replenishment adalah proses yang berkaitan dengan bagaimana perusahaan berkerja sama untuk menyediahkan produk-produk atau bahan –bahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memenuhi target permintaan .
2. Collaborative Planning adalah proses yang berfokus pada aktivitas perencanaan yang berkaitan dengan operasi , produksi , inventori , dan distribusi sehingga keseluruhan perusahaan dapat mengetahui objectivitasnya masing – masing dan dapat memenuhi permintaan pelanggan.
3. Collaborative Product Development adalah proses berkaitan dengan aktivitas penciptaan produk atau jasa dimana perusahaan bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis sehingga menghasilkan kualitas yang sesuai dan spesifikasi yang telah disepakati.
4. E-procurement adalah penerapan teknologi internet untuk mendukung proses pengadaan.
5. E- logistics adalah berkaitan dengan aktivitas manajemen pergudangan dan transportasi
Ada banyak kaitan IT dengan e-scm, salah satunya dalam bentuk EDI (Electronic Data Interchange).




EDI(Electronic Data Interchange)
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan salah satu IT pada SCM , dimana EDI adalah sebuah sistem pertukaran dokumen yang dilakukan secara electronik dalam transaksi bisnis antara komputer.


Gambar diatas menunjukkan transformasi dari EDI dimana pada awalnya perusahaan melakukan pertukaran data atau dokumen secara manual, misalnya dengan menggunakan fax, pos, dan lain-lain. Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi maka perusahaan yang ingin tetap bersaing untuk mendapatkan pelanggan harus mampu mengimbangi perkembangan teknologi yang ada, sehingga untuk tetap menjaga hubungan dengan asset perusahaan seperti customer ataupun supplier maka perusahaan menerapkan e-scm dengan dibantu oleh teknologi EDI yang memudahkan dalam pertukaran dan pengiriman informasi sehingga menjadi lebih efisien dan efektif.



Manfaat EDI
Dengan menggunakan EDI kita bisa mengambil manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Manfaat yang bisa diperoleh diantaranya :
1. Berkurangnya pekerjaan manual
Data ditransfer dari sistem ke sistem, tidak banyak menggunakan tenaga manusia dan kertas.
2. Hemat waktu
Pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat
3. Lebih sedikit kesalahan, lebih tepat
Berkurangnya tenaga manusia berarti mengurangi resiko kesalahan
4. Hemat biaya
Tenaga kerja, kertas, printer, tinta, telepon dll
5. Lebih produktif
Lebih sedikit kesalahan, lingkungan kerja yang lebih bersih dan proses kerja yang lebih cepat
6. Lebih aman dan dapat dipercaya
Lebih aman, karena adanya fasilitas keamanan melalui internet. Dapat dipercaya karena sumber data terjamin.
7. Lebih berorientasi bisnis
Sistem ini dapat dikembangkan untuk bagian lain di masa yang akan datang

Semoga dengan ini,para pembaca bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat 
Terimakasih Pak Joni yang sudah memberikan tugas ini sehingga kita bisa lebih mengerti tentang topik e-SCM ini
Terimakasih  semua ^^

2 komentar :

  1. Free slot games by NetEnt at LuckyClub
    Free Slot Games by NetEnt at LuckyClub. Play free slot luckyclub.live games by NetEnt at LuckyClub and claim your welcome bonus. Rating: 9.4/10 · ‎32 votes

    BalasHapus