Inhertiance adalah sebuah prinsip berorientasi objek yang
digunakan kembali dan membantu membangun hirarki framework dari objek
Class baru disebut class turunan ,dan class itu diwariskan
dari class dasar
Base class(class dasar) adalah class yang ada dari class
baru yang mewarisi dan sebuah base class dapat memiliki sejumlah derived class
Derived class(class turunan) adalah class yang mewarisi
field,properties dan method dari base class dan segala sesuatu di dalam base
class secara otomatis menjadi bagian dari derived class
Relationship antara base class dan derived class
- Sekelompok class yang berhubungan dengan
warisan bentuk struktur dikenal sebagai class hirarki. Ketika kita bergerak ke
atas hirarki,class mewakili konsep yang lebih umum(generalization) dan ketika
bergerak kebawah,class mewakili konsep yang lebih khusus(spesification)
- Kedalaman class hirarki adalah jumlah tingkat
warisan dalam hirarki. Class hirarki yang lebih dalam lebih sulit untuk
digunakan dan sulit untuk diterapkan daripada class hirarki dangkal. Kebanyakan
pedoman pemograman menyarankan kedalaman dibatas antara 5 & 7 class.
Single inheritance adalah sebuah
deklarasi class yang hanya dapat memiliki satu kelas yang tecantum dalam
spesifikasi base classnya. Meskipun sebuah class dapat langsung mewarisi dari
single base class,disini tidak ada limit level dari turunannya. Artinya,class
terdaftar sebagai base class mungkin berasal dari class lain sampai akhirnya
mencapai objek.
Accesbility ada 2 macam yaitu :
Class Accesbilty :
internal : sebuah class internal
hanya dapat dilihat oleh class bagiannya sendiri. Ini adalag tingkat aksesbilitas
default,dimana code lain tidak bias mengakses class ini. Untuk menyatakan class
ini adalah internal makan menggunakan access modifier interal.
public : sebuah class public
dapat diakses oleh code lain dari setiap kumpulan dari system. Untuk bias terlihat
oleh semuanya maka harus menggunakan access modifier public
Member Accesbility:
private : hanya bias diakses oleh class itu
internal : bisa diakses semua class dengan
bagiannya
protected : bisa diakses semua class
turunan dari classnya
protected internal : bisa diakses oleh
semua class baik yang berasal dari class ini / bagian darinya
public : bisa diakses oleh semua class
Instance constructor : adalah method khusus
yang dijalankan setiap kali instance baru dari class itu dibuat
Destructor : melakukan tindakan yang
diperlukan untuk release sumber daya yang tidak terkelola sebelum instance
class dihancurkan
3 konsep utama OOP(Object-oriented Programming)
- Encapsulation : adalah proses menyembunyikan detail implementasi sebuah objek atau pembungkusan atribut (field/variabel) dan method dalam sebuah class
- Inheritance : adalah relationship antara base class dan derived class. Base class dapat diturunkan ke banyak class. Fungsi utama nya adlah reuse/dapat digunakan kembali , dimana bisa membuat class baru dari class yang ada. Terdapat relationship yaitu generalization dan spesification
- Polymorphism : adalah kemampuan sebuah method untuk bekerja lebih dari 1 tipe argumen,dimana terdapat parent yang memiliki banyak child. Polymorph dapat memiliki banyak bentuk, dan terdapat overloading(penggunaan satu nama untuk beberapa method yang berbeda dan parameter yang berbeda) dan overriding(terjadi ketika deklarasi method subclass dengan nama dan parameter yang sama dengan method dari superclassnya)
3 layer manipulation
- Application : berinteraksi dengan pengguna dan mengirimkan instruksi ke DBMS
- DBMS : bekerja secara langsung dengan data dan mengirimkan kembali ke application
- Data : data yang disimpan di DBMS